Tuesday, May 3, 2016

Berprasangka Baiklah

Berbicaralah berucaplah berprasangka yang baik itupun akan kembali pada diri masing-masing tiada ruginya berprasangka baik pada Allah tiada kekecewaan pula ketika sebuah asa dan harapan setinggi apapun sudah di gantungkan sudah di sandarlah pada sesuatu yang tepat yaitu Allah DIAlah yang akan menolong mimpi-mimpi kita dengan sekejap apapun bisa terjadi sesuai dengan kehendaknya maka berprasangka baiklah karena Allah sesuai dengan prasangka hambanya iringi asa dengan usaha dan doa terutama mintalah restu kepada kedua orang tua ayah ibu doakan aku selalu

Tuesday, April 12, 2016

Lepaskanlah

Segala yang terjadi lepaskanlah dan ikhlaskanlah karena kau berhak tenang dan semua yang membelenggu yang membuatmu gelisah gundah dan lain sebagainya sekali lagi ini masalah penerimaan bukan paksaan hanya saja kau perlu di tuntun sadarilah bahwa Allah akan memberi jalan dan Allahlah yang akan menolongmu lagi lagi hanya Allah yang tidak akan pernah meninggalkanmu untuk selamanya lepaskanlah pengharapan pada makhluknya cukup Allah dan hanya Allah. Bagitu hebatnya skenario yang Allah buat selalu saling melengkapi ada sedih ada senang tak selamanya diri ini sedih terus dan selamanya pula diri ini senang nah syukuri itu kunci kebahagiaan hanyalah bersyukur dan qonaah :)

Sunday, April 10, 2016

Sore yang Sejuk

Sore yang menyejukkan ketika angin semilir lewat di saat ku melewati jalan menuju tempat pengabdianku tempatku berbagi ilmu mengekspresikan dan menjelaskan apa yang ia belum memahaminya dengan sabar merangkulnya agar cepat paham sore ini langkahku lebih ringan dengan penuh syukur menikmati hidup yang terkadang tak sesuai dengan apa yang ku ingini ku rasa tiada guna terus meratapi sesuatu yang tidak membawaku lebih maju dan lebih baik lagi kembali merangkul asaku yang akhir-akhir ini ku abaikan dan ku nomer duakan saatnya kembali bangkit meniti jalan yang benar sesuai takdir Allah penerimaan harus di ikhlaskan dengan qona'ah dan tanpa adanya keluhan.

Saturday, April 9, 2016

Tiada Kekecewaan

“Sebenarnya siapa yang membuat kita kecewa? Kita sendiri. Kita tidak akan pernah kecewa jika kita selalu mengendalikan harapan. Mau secanggih apapun orang lain memupuk pesonanya, menimbun perhatiannya, kalau kita sempurna mengendalikan hati, no problem at all.”

Friday, April 8, 2016

Pengabdianku

Bukan karena apa-apa bukan pula berbagi kesombongan dan apa lagi memamerkan kebaikan ayo jadikan motivasi mari berkarya dan amalkan ilmu yang kita miliki, sampaikan walau satu ayat, berada di asrama Aqwamuqila tempat teduhku tempat sejukku menimba ilmu sehabis kuliah akupun menikmati hariku kembali di asrama suasana yang menentramkan walau terkadang rasa rinduku muncul pada keluarga di rumah segera ku sibukkan lagi aktivitas yang positif dan yang bermanfaat agar lupa rasa yang membuatku gundah, ayah ibu menjadi kekuatanku setelah Allahku, mereka menjadi motivasi terbesarku,do'a tulusnya masih ku rasa dan merasuk jiwa tiada yang lain selain ayah ibu, ketika masalah datang akupun mengadu padanya ku filter agar tidak membuat khawatir mereka, seorang ibu tidak terbayang baiknya , dari awal ku mengenalnya sampai sekarangpun perhatiannya adalah milikku selamanya dan sampai kapanpun ,rasakan tulusnya ketika beliau benar-benar mengkhawatirkan kita beliau siang malam memikirkan kita "apakah anankku di sana baik-baik saja" begitu seorang ibu mengekspresikan rasa sayang rasa kasihnya sedangkan aku di sini terkadang sibuk sendiri kadang tak sempat memberi kabar untuknya tetapi selalu ku rangkai beliau dalam do'aku aku percaya sejauh apapun jarak memisahkan do'aku akan sampai padanya mencintai yang paling tulus yaitu dengan mendo'a selalu ku do'akan dengan bait-bait dan indah semoga Allah mengabulkan segala permintaanku pada waktu yang tepat :) Ya Rabbi Atur Hidupku Sebaik Mungkin.

Believe

Selalu percaya, bahwa segala sesuatu yang benar pasti akan membawa kebaikan. Seperti pertemuan. Entah dengan atau tanpa sengaja, dapat memberi kesan dan pelajaran. Seperti perbincangan. Apa-apa yang disampaikan dengan ketulusan akan diterima tanpa perlawanan. Bukankah banyak sekali dalam hidup yang patut untuk disyukuri? Kesalahan-kesalahan dapat menjadi hikmah dan pelajaran. Masa lalu yang kelam dapat menjadi cahaya masa depan. Percaya saja. Segala luka dan kesakitan pasti memiliki masa untuk sepenuhnya sembuh. Segala duka dan keburukan bukan untuk dilupakan, tetapi diikhlaskan. Maka, bagaimana kita sebagai manusia masih tidak percaya kuasa-Nya? Ketakutan dan kekhawatiran pasti datang silih berganti. Keyakinan adalah keteguhan yang perlu terus diperbaharui. Tetaplah percaya. Janji-Nya adalah pasti. Tidak ada yang lebih baik daripada pemberian-Nya. Tanpa lupa untuk mengusahakan dan memantaskan diri agar terus dapat diberi berkat dan rahmat-Nya

Thursday, April 7, 2016

Tersenyum 20 Detik Per 2 Jam

Tersenyumlah maka masalah akan lebih mudah, malam ini mendapatkan ilmu yang sangat luar biasa , nasehat abah serasa masuk dalam jiwaku masuklah dalam nuraniku bagaimana tidak ? tiada yang sulit jika kita mau bersabar dan menghadapi suatu masalah dengan tersenyum dan berlapang dada mari kita mentadaburi ayat Allah dalam surat Taha ayat 25-35 banyak hikmah dan banyak ilmu di dalam ayat tersebut mari kita ambil hikmah di dalamnya : 1. Di saat kita mendapat masalah maka hadapilah dengan tersenyum artinya tetap berprasangka pada Allah bahwa ada hikmah di balik masalah itu jangan pernah mundur karena dengan datangnya masalah akan membuat kita semakin dewasa. 2. Besar kecilnya masalah sebenarnya sama saja tergantung yang menanggapi dan yang menjalani maka fokuslah pada solusinya masih ada Allah kok maka mintalah dan curhatlah pada_Nya mintalah petunjuk dan pertolongannya ketika kita emosi maka otak akan mengecil dan masalah akan semakin besar lapangkanlah hatimu dan jika kita sabar dan menghadapinya dengan tersenyum maka otak akan membesar dan ide-ide dan kreatifitas muncul secara perlahan fikiranpun semakin jernih menghadapinya hatipun tidak sempit justru akan semakin lapang dada dan tenang. 3. Mohonkanlah permintaanmu pada Allah dan pasrahkanlah pada Allah karena hanya DIA Sang Pengatur hidup. 4. Rangkunlah teman ketika kau mendapat masalah mintalah untuk menemaninya karena itu akan mampu menambah kekuatanmu. 5. Sibukkanlah dzikir pada Allah Ketika nabi Musa di hadapkan musuhnya yang bernama Fir'aun ia gemeteran takut akan tetapi Allah menguatkannya lalu turunlah ayat ini bahwa saat menghadapi masalah itu tetap hadapilah dan jangan mundur semakin kau mundur satu langkahpun akan menunda proses pendewasaanmu maka beranilah melangkah dan tetap maju walau rintangan menghadang tetap hadapi pasti ada jalan bagi mereka yang berusaha dan bersabar. Tersenyumlah maka ide-ide barumu akan muncul berjuta bintang datang dengan senyum merekah, tersenyumlah 20 detik per 2 jam tidak ada ruginya ada cerita nih mari kita ambil ibrah di dalam cerita ini saat abah mau pulang ke jogja dengan pesawat ternyata kedatangan pesawat telat dan abahpun terpaksa ketinggalan dan di tunda satu hari untuk kembali ke jogja pada saat itu ada empat penumpang ada abah, 2 touris dan bapak-bapak dari Nias, abah bicara dengan petugasnya "bukan salah saya karena saya tidak terlambat yang terlambat kedatangan pesawatnya terus bagaimana ? mbaknya menjawab "kami mohon maaf pak" petugasnya sudah minta maaf, abah tidak bisa berbuat apa-apa selain sabar :) abah inget pesan umi "tersenyum 20 detik per 2 jam " seketika itu abah tidak jadi marah dan kembali tersenyum sungguh trenyuh saat saya mendengar cerita abah tadi begitu kuat dan luar biasanya efek senyum itu dan indahnya mengingatkan dalam kebaikan . di bandara masih ada abah dan orang Nias, abah lapang dada dan terima dengan terseyum pulang ke jogja di tunda besok orang Nias tak mampu menahan emosinya dia ngamuk membanting apa yang di depannya membanting computer dan memukul meja dan marah-marah lalu satpam mengamankannya permasalahnya sama cuma cara menghadapinya berbeda lebih enak dan lebih efektif yang mana hayooo ? lebih tepat dengan strategi abah , abah dalam hati berkata "kalopun saya marah toh juga pemberangkatan tetap di tunda dan pulangnya besok " intinya dari segala permasalahan itu tergantung yang menghadapi , masalah abah dan orang Nias tadi di hadapkan persoalan yang sama akan tetapi abahlah yang menjadi pemenangnya yakni abah telah mengalahkan nafsu amarahnya dan menggantinya dengan lapang dada tersenyum dan tetap mensyukurinya, menerima sesuatu hal yang tidak kta sukai memang tidak mudah kok,tapi belajarlah menerima keadaan itu pelan-pelan dan jangan lupa tersenyum 20 detik per 2 jam cara ampuh dan cara gratis dan akurat ,dengan tersenyum abah mendapatkan manis hikmahnya sedangkan orang Nias tadi di bawa ke pihak yang berwajib, perbedaannya hanya pada tersenyum atau tidaknya, amarah merusak segalanya tapi tersenyum merubah segalanya hayoo milih yang mana cerdaslah menghadapi masalah, hadpilah dan jangan mundur dewasalah dan semakin dewasa dengan masalah yang ada tiada masalah yang tidak bisa di hadapi ada Allah tempat untuk mengadu dan meminta perlongan pada Allah subukkanlah harimu bersama Allah dan sertakan Allah dalam setiap hal :)

Saturday, April 2, 2016

Titik Fokus

Sudahkah kau menemukan titik fokusmu guys, Rabbi terimakasih karena_MU aku belajar apa saja dari mulai hal yang sepela sampai ke hal yang sangat luar biasa. kunci kebahagiaan hanya bersyukur pada_MU,tiada obat yang lain selain dari Allah . mulai sekarang jangan pernah bosan dalam berjuang terus permanenkan kebaikan :)

Saturday, January 30, 2016

Maha Cinta

Gemeteran malam ini dinginnya sampai ke tulang, mencoba memejamkan mata sejenak masih saja terbesit bayangannya di benakku , aku tak boleh kalah dengan egoku, harus di buang jauh-jauh semua kenangan masa lalu yg sama sekali tak memberi manfaat yang ada hanyalah mudhorot, mubazir memikirkan masalalu yg sia-sia tiada guna, memberi lalu pergi tanpa mengerti arti terimakasih, satu peristiwa aku telah banyak belajar hal akan semuanya keikhlasan, pengorbanan, kasih sayang, dan lain sebagainya, Maha Cinta yaitu Allah yang memberi cinta pada siapa saja tuk di jaga tetap suci dan tidak di nodai dengan sebuah pengkhianatan, selamanya cinta tak akan pernah menyakiti seharusnya karna itu menjaga segalanya.

Tuesday, January 26, 2016

Belajar dari Sistem

26 Januari 2016 tepat sekali dengan pembayaran registrasi,Pagi dengan penuh semangat saya mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berangkat ke bank,saya berangkat sekitar jam 09.00 nan,kendaran melaju lebih cepat dari biasanya , kepanikan mulai muncul , khawatirpun menghampiri, memasuki gang deretam kompa sudah terlihat banyak mahasiswa atau mahasisiwi menunggu antri disana tepat di depan bank BNI yang sebelahnya kopma uin suka. Saya sengaja putar balik untuk mencari dan menuju bank lain yang sekiranya tidak terlalu antri, pikirku beragkat jam segitu masih lega dan tidak antri,akan tetapi tidak sesuai dengan harapan saya, saya memutuskan melaju ke Bank BNI dekat UNY, yang waktu semester saya juga pernah registrasi di sana, saya meletakkan kendaran di tempat parkir dengan rapi lalu menuju masuk ke bank,di layani bapak satpam yang agak ramah juga,ada yang bisa saya bantu mbak ? ucap pak satpam dengan suara lantang da tegas, saya menjawab " saya mau bayar biaya pendidikan " ucapku dengan singkat dan jelas , lalu bapaknya menjawab " dari kampus mana mbak ? "Uin Sunan Kalijaga"jawabku,Wah kebetulan lagi ada gangguan mbak, barusan tadi offline, ucap bapaknya, lalu saya menjawab oh yasudah pak terimakasih " dengan nada agak kecewa dan saya bergegas meninggalkan tempat itu dengan membawa keresahan, dalam hati menggerutu kemana lagi saya menyelelsaikan ini. di perjalanan tidak begitu fkus sampai ada kendaraan yang menyelippun saya tidak menghiraukan, ku biarkan berlalu saja. Akhirnya saya sampai di depan pliklinik memarkirkan kendaraan dan sejenak mencari tempat untuk mencari strategi dan solusi. melintas melihat temanku kenalan waktu makrab dulu di pantai Baron dia semester 1 dulu aku jadi panitia dia jadi peserta,namanya Tika, hanya beda satu huruf dengan namaku, aku memanggilnya lalu kita ngobrol bareng di tempat yang teduh. seusai ngobrol kita memutuskan untuk mencoba mengantri saja di bank dekat kopma, kita berjalan dengan pelan ,suasana di situ sangatlah ramai,sampailah di tempatnya kita segera mengisi formulir dari pak satpam, tetapi kondisi sistemnya masih saja ofline dan belum bisa berjalan dengan lancar, kita tetap menunggu di depan bank, panas juga ternyata" ucap tika " ayo beli minuman aja" jawabku dengan candaan dan senyum :)kita menuju kopma untuk membeli sebuah minuman, Tika membeli satu botol aqua dan saya membeli satu botol susu, kembali ke depan bank lagi sembari menunggu sistemnya kembali normal kita meminum sesuatu yang kita beli tadi sambil ngobrol kecil , Tika orangnya enak di ajak ngobrol dan memang kita nyambung saja kalau ngobrol. waktu terus berjalan mata ini melihat jarum arah jarum jam di pergelangan tanganku, pukul 11.40 sudah waktunya sholat dhuhur , aku dan Tika segera menuju masjid untuk mengambil air wudhu dan menjalankan ibadah shalat dhuhur,suara adzan berkumandang dengan merdu saya mendengarkan dengan hikmat dan menjawabnya. kita menuju lantai dua, setelah ibadah shlai dhuhur selesai, kita istirahat sebentar sambil mengisi baterai Hp Tika yang sudah mau lowbet, sejenak aku tertidur lalu dibangunkannya dengan pukul 12.55,karena Tika dapat kabar dari temannya kalau jam 01.00 nanti sistem kembali nrmal dan bisa melakukan regitrasi lagi, aku gembira mendengar berita baik itu, kita kembali menuju kopma untuk mengantri registrasi. suasana semakin ramai dan agak ricuh, banyak yang mengantri dan tidak sabar, melihat orang mengantri sebanyak itu kepalaku mulai pusing, begitu mengujiku,amarahku harus di kendalikan karena apa? semua memag butuh kesabaran dalam menjalani suatu hal, janganlah egois demi kenyamanan diri sendiri, ku lihat orang di depanku saking tidak sabarnya sampai berdesak-desakan, tanganku yang tadi pagi sakit semakin sakit karena terkena orang-orang yang berdesak-desakan, aku semakin tidak sabar juga,ku ucapkan istigfar, bersambung!

Monday, January 18, 2016

Belajar Ikhlas

Ku ambil secarik kertas pada saat itu ku tulis dengan penuh hikmat, entahlah keadaan telah menyitaku, bukan kamu bukan juga dia, ini masalah hati yang belum ikhlas, keikhlasanku masih berproses,terserah apa kata orang bagaimana tanggapan mereka,yang ku tahu penilaian yang hakiki hanya Allah yang menilai, jadilah diri sendiri itu lebih baik dari pada menjadi orang untuk membahagiakan orang itu sangatlah meyakitkan. Saat ini yang terfikirkan jangan terlalu di fokuskan karena kelak akan menyesal di belakang, keinginan yang tak sesuai dengan kenyataan membuat kita belajar keikhlasan.

Tuesday, January 5, 2016

Kurang Persiapan

Setelah guratan usaha berakhir hanya mampu berdo'a dan tawakkal, Allah yang akan mengubah segalanya semoga harapan menjadi kenyataan,keraguan resah menyelimuti, yang ku jalani semu hanya karena ketidak siapan dalam menerima keputusan, soal yang mudah sebenarnya akan tetapi gugup dalam mengerjakannya, kurang sempurna, waktu terus berjalan dan selalu mengerjarku, ku berusaha dengan cermat dan tepat dalam menjawabnya, apa daya jarum jam terus berputar dan akhirnya waktu habis, ada yang kosong dan tersisa, kekhawatiran mulai muncul,terbayang wajah pahlawan hidupku oh ayah oh ibu maafkan aku, bukan saya tidak bersungguh-sunnguh dalam belajar,malamku selalu ku menej untuk selalu berfokus pada mata kuliah yang besok di ujiankan, setelah habis tahajjud juga berfokus dan berkonsentrasi, mungkin aku kurang bersungguh-sungguh lagi, ini menjadi pelajaran bahwa sesuatu hal harus dipersiapkan dengan baik, mental dan segala sesuatunya,meminimalisir sesuatu yang tidak di inginkan sebelum terjadi,setelah usai jam 09.00 aku segera turun ke lantai 1 , aku berjalan dengan pelan beriringan dengan temanku, duduk termenung masih saja mengingat ujian filsafat ilmu,yang terjadi tak bisa di ulang kembali hanya do'a yang mampu mengubahnya dan hanya Allah yang mengabulkannya.biarlah kekhawatiran pergi dengan bergantinya semangat baru yang ku rajut,tiada arti meratapi sesuatu kalau kita tidak mempebaikinya dan mencari cara agar tidak mengulanginya lagi,tetap berfokus dan berkonsentrasi dalam jalannya jangan berbalik arah dan terbawa arus yang tidak seharusnya kau ikuti, Allah seperti prasangka hambanya makan berprasangka baiklah :)semua akan baik-baik saja ;)